Senin, 23 November 2020

Kebiasaan Sehat Keluarga di Era New Normal


Tidak terasa pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir 10 bulan. Si bungsu, Aifa, beberapa kali mengeluh perihal kebosanannya karena di rumah saja. Dia memang tidak dapat bermain, apalagi sekolah. Aktivitas keluarga  sendiri pada dasarnya sudah sedikit dimulai. Kakak dan abi sudah mulai bekerja WFO meski tidak setiap hari. Hanya dia saja yang lebih banyak di rumah menemani saya.

Di awal bulan Agustus 2020, sekitar rumah sempat ramai kembali di sore hari dengan anak-anak bermain. Namun, ketika itu beberapa keluarga justru terjangkit virus pandemi. Orang tua kembali meminta anak-anaknya di rumah kembali. Aifa sedih sekali.

Kebiasaan Sehat Keluarga yang Dapat  Dilakukan di Era New Normal

Saat ini, di beberapa wilayah hampir normal kembali. Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan anggota keluarga di luar rumah, terutama bagi yang bekerja. 

Jika di awal pandemi si bungsu mempunyai teman bermain di rumah, kini hampir tidak ada. Sesekali saya mengajaknya keluar, sekedar berkeliling layaknya berangkat sekolah dengan pakaian bebas atau ke rumah nenek yang hanya 10 menit dari rumah.

Tidak khawatir salah satu dari anggota keluarga terkena atau tertular virus Covid-19? Tentu saja rasa tersebut tetap ada. Meski banyak juga teman dan kerabat yang mulai menyangsikan ada atau tidaknya Corona, saya lebih memilih berhati-hati dan tetap melaksanakan kebiasaan sehat keluarga di bawah ini.

Istirahat atau Tidur yang Cukup

Istirahat dan tidur dalam ilu kesehatan merupakan hal penting. Saat melakukannya, organ tubuh beristirahat sejenak dari kegiatan rutin. Beberapa lainnya memperbaiki jaringan yang rusak. Jadi, tidur membuat tubuh lebih sehat.

Konsumsi Makanan Bergizi

Makanan yang bergizi dan seimbang menjadi cara lain agar selalu sehat. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Dengan mengonsumsi makanan demikian, tubuh yang sedang menurun imunitasnya segera pulih. Pertumbuhan dan perkembangan juga optimal. Kegiatan sehari-hari lancar dan lebih semangat.

Olahraga dengan Teratur

Olahraga di masa pandemi bukan hanya menyehatkan karena menggerakkan tubuh. Di sini juga mempunyai manfaat rekreasi dan menghilangkan stres. Hal-hal yang diperlukan mungkin di saat bosan di rumah dan ekonomi tidak stabil.

Menjaga Kesehatan Diri dengan Rutin

Pada dasarnya,  cara yang sudah dikemukakan sebelumnya sudah termasuk menjaga kesehatan diri sendiri. Namun, di sini penekanannya sedikit berbeda, seperti tetap mandi dan gosok gigi dua kali sehari.

Tetap Melaksanakan Protokol Kesehatan


Beberapa kegiatan di luar rumah tidak dapat dihindari. Beberapa bulan terakhir, pegawai dan buruh sudah mulai masuk. Januari 2021, berdasarkan keputusan Mendiknas, sekolah diperbolehkan tatap muka. 

Nah, agar tetap sehat dan mengurangi resiko tertular Covid-19, protokol kesehatan seperti: selalu menjaga jarak; menghindari kerumunan, mencuci tangan sesering  mungkin dengan sabun atau hand sanitizer, dan memakai masker.

Klinik Dokter Gigi dan Keluarga yang Tepat

Sama dengan beberapa Temans, sejak awal pandemi saya dan keluarga sedapat mungkin menghindari datang ke rumah sakit atau klinik dan sejenisnya. Di sana saya yakini sebagai sumber berbagai penyakit. 

Penerapan hidup sehat yang sudah dikemukakan di atas sangat efektif untuk keluarga agar imunitas bertambah dan menghindari penyakit. Saya bersyukur atas hal tersebut. Bahkan, Drg. Saskia Karenina dalam acara Field Trip Online Medi Kids yang diselenggarakan dalam rangka Reopening Medika Kemang juga menjelaskan hal yang sama dengan versi berbeda.


Selebihnya Ibu Saskia fokus menjelaskan kesehatan gigi. Aifa mengikuti dengan antusias. Apalagi ada sesi mewarnai Kapten Medikids di atas masker menggunakan crayon. 

Dari sana diketahui beberapa cara merawat gigi dengan tepat sebagai bagian aktivitas sehat keluarga, yaitu: 
Tidak menggunakan sikat gigi secara bergantian dengan anggota keluarga lain.
Mengganti sikat gigi minimal setiap 3 bulan sekali atau saat bulu sikat sudah mekar dan berubah warna.
Menyikat gigi yang benar, yaitu bulat-bulat di bagian depan, maju mundur di bagian sisi samping atau belakang pipi, dan cungkil-cungkil di bagian depan arah dalam. Tidak lupa juga menggosok bagian lidah agar tidak berjamur. Setelah itu barulah berkumur.
Untuk anak yang sedang belajar menggosok gigi sendiri, sebaiknya selalu diawasi dan diperiksa agar caranya tepat dan terhindar dari masalah gigi dan gusi.
Memeriksakan gigi ke dokter 6 bulan sekali, tidak menunggu sakit.

Wah untuk yang terakhir, bagaimana caranya ya di era new normal? Masih takut dan khawatir jika harus ke dokter dan klinik!

Temans tidak perlu khawatir, sesuai dengan tujuan penyelenggaraan Field Trip Online, Medikids yang merupakan bagian dari MHDC Group (Mulia Health and Dental Care) di Kemang kini hadir lebih dekat. Anda yang berada di wilayah sekitar Jakarta Selatan dapat berkunjung ke sini saat memerlukan. Protokol kesehatan diterapkan secara disiplin. Klinik juga bersih dan lapang.


Apa kelebihan Medikids dibandingkan klinik sejenis? Banyak sekali! Dalam tour field trip online di jelaskan bahwa klinik ini sengaja didirikan untuk anak-anak dan melayani kesehatan umum, gigi, dan vaksinasi. Tentu saja dengan pelayanan optimal dari dokter berpengalaman dan ramah.

Uniknya, anak yang datang ke sini tidak akan merasa seperti datang ke klinik, khususnya dokter gigi. Konsep dari ruangan depan sampai dalam adalah Arround the World, berkeliling dunia. Setiap ruangannya mempunyai tema masing-masing, seperti Africa, America, Turki, Japan, dan London Play House. Sebuah tempat di mana anak dapat bermain peran dan belajar sebagai dokter.

Saat field trip online saja, si bungsu senang sekali. Apalagi jika benar-benar datang berkunjung ke Medikids?

Menarik bukan? Yuk, melaksanalan kebiasaan sehat keluarga! Kliniknya, Medikids saja! Tempat yang tepat untuk memeriksa kesehatan keluarga, khususnya anak-anak!