Sabtu, 04 Agustus 2018

Usia Bukan Halangan Mengejar Mimpi

Dua tahun lalu, saya pernah bertanya dalam status FB, apa mimpi Temans yang paling ingin dicapai saat ini?  Waktu itu, pertemanan saya di media sosial, terbatas sekali.  Hanya teman-teman sekolah sejak SD sampai kuliah.  Berarti usia mereka rata-rata sama. Jawaban dari status tersebut bervariasi, tetapi kesimpulannya hanya satu.  Di usia hampir menjelang 40, mereka sudah tidak punya mimpi.  Tidak lagi mempunyai cita-cita dan ambisi.  Hanya menjalani hidup seperti air mengalir.  Berusaha sekeras mungkin agar anak-anak dapat hidup layak kelak, sambil berdoa semoga menjadi anak shaleh. 

Benarkah jika usia bertambah seseorang sudah tidak boleh mempunyai mimpi?  Padahal, menjadikan anak sekolah setinggi mungkin dan menjadikannya sholeh juga mimpi.  Mimpi yang harus diwujudkan tidak hanya dengan doa.  Karena Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri.

Terkait dengan usia bukan halangan mengejar mimpi, di bawah ini ada 3 tokoh dunia yang sukses di usia "tua".

1. Harland Sanders
Colonel Harland Sanders mungkin dapat disebut sebagai kolonel paling terkenal di dunia.  Sempat jatuh bangun dalam karir, di usia 60 tahunan Sanders mendirikan bisnis fried chicken.  Lima tahun setelahnya, yaitu di usia 65 tahun, Sanders mewaralabakan bisnisnya dan sukses dengan nama KFC.
2. Ferdinand Porsche
Pernah mendengar kendaraan Porsche?  Ferdinand Porsche mendirikannya ketika berusia 65 tahun.  Perusaan tersebut bermula sebagai desain dan layanan mesin kendaraan. 
3. Betty White
Sejak usia muda, Betty White ingin menjadi artis.  Tetapi ditolak setiap audisi dengan alasan wajah tidak fotogenik dan tidak menjual.  Namun, berkat usianya yang gigih, di usia 70 tahun, dia terkenal dan mendunia lewat aktingnya sebagai Rose Nyuland pada film The Golden Girl.  Melalui film ini , Betty mendapat berbagai penghargaan jnternasional, seperti Grammy Award .

Masih banyak lagi jika disebutkan tokoh yang sukses di usia tua, seperti Disney dan pendiri Coca Cola.  Yang pasti, usia bukan halangan mengejar mimpi. 
Saya sendiri, menyukai dunia menulis sejak SD.  Tetapi di sekolah lanjutan, kegiatan tersebut terhenti.  Sampai ketika usia hampir 40 tahun seorang teman meminta bantuan penulisan buku panduan alat peraga sekolah.  Tiga tahun kemudian, saya mengenal Indscript sampai akhirnya memutuskan untuk fokus di bidang kepenulisan. 
Saya mungkin belum tergolong sukses.  Saya mencoba menuliskan mimpi pada papan impian,  memanajemen waktu agar lebih baik, dan seterusnya. 

Sampai saat ini saya masih terus belajar menulis lebih baik. Ikut komunitas, training online, dan menjadi ghostwriter sarana belajar saat ini.
Alhamdulillah, dari menulis penghasilan mulai meningkat dan teratur.

Di bidang lain, saya masih bermimpi alias bercita-cita hafiz Quran meski tidak terbayang melaksanakannya. Yang pasti sebagai sarana untuk mencapainya, saya ikut kursus tahsin, ikut komunitas ODOJ, dan sebagainya. 

Yuk, ikut membangun mimpi dan mewujudkannya! Usia bukan halangan mengejar mimpi.  Salam bahagia!

Kamis, 02 Agustus 2018

4 Alasan untuk Bangga Menjadi Ibu Rumah Tangga

Mungkin profesi ibu rumah tangga tidak terdengar hebat.  Beberapa perempuan bahkan akan merasa rendah diri ketika berhubungan dengan teman lama berkarir yang sudah punya gelar panjang plus jabatan senior di kantornya.  Sejujurnya, saya juga pernah mengalami hal tersebut.

Namun, seiring dengan waktu saya tidak lagi merasa demikian.  Meskipun tidak keren sebutan ibu rumah tangga, saya tetap merasa lebih beruntung dibandingkan teman-teman perempuan yang berkarir.  Saya bangga dengan profesi ibu rumah tangga.

Berdasarkan hal tersebut, saya mau membagi sedikit hari ini alasan bangga menjadi ibu rumah tangga yang membuat saya merasa lebih beruntung.

1. Waktu dengan Keluarga Lebih Banyak

Di usia sekarang, dengan anak yang sudah cukup besar rasanya saya sangat bersyukur telah melewati banyak waktu bersama mereka.  Meskipun ada yang mengatakan kualitas tetap lebih baik dibandingkan kuantitas, saya bersyukur selalu ada saat anak-anak membutuhkan.

2. Tidak Tergantung Pada Asisten Rumah Tangga

Saya sering melihat, perempuan yang harus bekerja keluar rumah sangat tergantung pada asisten rumah tangga.  Apalagi jika mereka masih mempunyai anak-anak balita.  Asisten rumah tangga libur atau berhenti?  Wow, rasanya Asti membingungkan.  Karena ketika masuk dunia kerja, seorang perempuan kebanyakan dituntut harus seprofesional laki-laki.  Tidak ada alasan minta cuti atau libur karena anak.  Padahal tidak semua asisten rumah tangga baik.  Banyak yang suka memanfaatkan kondisi ini.

3. Mengembangkan Hobi

Ibu rumah tangga tidak terikat waktu kerjanya, peluang untuk mengembangkan hobi lebih besar.  Belajar dan terus "mengupgrade" diri saat ini dapat dilakukan kapan dan di mana saja.  Meskipun hasil belajar tidak menambah gelar di belakang nama, tidak masalah.  Selama ibu rumah tangga dapat memanajemen waktunya dengan baik, maka semua yakin dapat dilakukan. 

4. Penghasilan Tidak Terbatas

Penghasilan ibu rumah tangga tidak terbatas lho!  Apalagi jika mau berusaha dengan memanfaatkan waktu yang ada.  Ibu rumah tangga dapat berbisnis atau mengembangkan hobi menghasilkan uang.

Temans yang hobi merajut dapat mengembangkan diri dan menghasilkan dari sana.  Begitu pula dengan crafter, penulis / writer, dan sebagainya.  Bisnis dari rumah sangat menguntungkan. 

Kalau disebutkan satu persatu, banyak manfaat jadi ibu rumah tangga tanpa karir di perusahaan atau kantor yang saya rasakan.  Tidak bermaksud untuk mengecilkan peran wanita karir, tetapi untuk lebih membuat diri Temans ibu rumah tangga menghargai diri sendiri.  Bangga menjadi ibu rumah tangga.

Sekian posting kali ini.  Semoga bermanfaat.  Salam bahagia

Rabu, 01 Agustus 2018

3 Tips Sederhana Menghadapi Tahun Ajaran Baru

Liburan bagi sebagian orang adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu.  Dan liburan sekolah yang sebagian besar dimulai pertengahan Juni 2018, sebelum Idul Fitri, cukup panjang.  Khususnya bagi saya yang bekerja di rumah.  Bagaimana tidak?  Biasanya pagi hari, paling lambat jam 8 semua anak dan suami sudah tidak berada di rumah.  Mereka berangkat menuju tempat aktivitasnya masing-masing.  Kini, selama satu bulan lebih anak-anak berada di rumah, tidak terkecuali yang sudah berpredikat mahasiswa.  Bimbingan belajar di rumah ikut libur, bersamaan libur siswa sekolah.

Di awal liburan semua tampak menyenangkan.  Liburan, rekreasi dapat dilakukan.  Mudik lebaran dilakukan dengan tenang.  Di akhir liburan orang tua mulai memutar otak bagaimana agar liburan tetap berakhir menyenangkan.  Ketika liburan berakhir, hari pertama sampai satu dua minggu semua sibuk menyesuaikan diri.  Terbayangkan, anak saya yang enam plus bimbingan belajar yang ikut mulai masuk? 

Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, liburan kali ini saya buat berbeda di akhir.  Membuat liburan tetap menyenangkan dan tidak repot ketika awal beraktivitas kembali.  Ini 3 tips menghadapi awal tahun ajaran baru yang saya lakukan.  Meskipun sharing ini terlambat, mudah-mudahan tetap bermanfaat.

1.Menyiapkan Acara Bersama

Di akhir liburan, dana sudah mulai kosong.  Untuk menyiasati, maka saya mengatur jadwal di pagi hari.  Anak-anak saya beri jadwal untuk merapikan rumah besar-besaran.  Menyedot debu, menyucikan gorden, hingga merapikan dan membersihkan kebun.  Di malam hari, mereka saya ajak nonton televisi sambil "ngobrol" apa saja.  Terkadang kegiatan nonton televisi digantikan dengan acara "bermain".  Kami bermain kartu UNO, halnya, catur, dan sebagainya.  Si kecil yang berusia balita ikut antusias.  Suasana keluarga menjadi hangat.

Liburan tentu saja mengubah daily activity saya.  Tetapi kegiatan menulis tetap ada.   

2. Menetapkan Target

Tidak hanya saya yang punya target ditulis dalam papan impian.  Dulu, setiap anak saya tanya dan tuliskan mimpinya dalam sebuah buku.  Sekarang mereka dapat dibantu untuk mengisi papan impian mereka masing-masing. Sama dengan milik saya.  Tentu dengan versi masing-masing.

Ada yang menuliskannya di atas meja belajar dengan kertas kecil dan ditempel. Ada pula yang menuliskannya besar-besar dan ditempel di ruang keluarga.

3. Menyiapkan Aktivitas Sekolah

Satu Minggu sebelum sekolah dimulai, anak-anak sudah bersiap sekolah.  Mereka sudah harus memilah bukunya yang tidak terpakai dan menyiapkan alat tulis baru.  Mereka harus menyampaikan bukunya sendiri.  Si bungsu yang akan masuk TK baru diberi banyak cerita bagaimana senangnya sekolah.  Selain itu, kegiatan pagi hari sedikit demi sedikit mulai dibiasakan lebih awal, mendekati masuk sekolah.  Ini saya lakukan agar di hari pertama sekolah tahun ajaran baru tidak kesulitan membangunkan mereka.

Dan taraaaa.. Hari pertama sekolah anak-anak tidak sesibuk yang saya bayangkan.  Tidak ada acara menunggu sampai pulang si Kecil yang baru sekolah.  Dia langsung mandiri.  Daily activity saya kembali seperti semula. 

Sekian posting tentang 3 tips sederhana menghadapi  awal tahun ajaran baru. Mudah-mudahan bermanfaat.


Selasa, 31 Juli 2018

Ini Dia Cara Sukses Menjadi Penulis


Temans, ada yang ingin jadi penulis?  Atau ada yang sudah mulai ikutan training kepenulisan?  Terus, merasa belum ada hasilnya?  Padahal, menurut Teh Indari, founder Inscript Writing, menulis nggak memerlukan bakat lho!  Wah, gimana caranya agar berhasil tanpa perlu bakat?

Berdasarkan pengalaman pribadi, ikut training kepenulisan, dan berbagai buku, ini dia cara sukses menjadi penulis.

1. Tetapkan Target

Penulis ada berbagai macam jenis sesuai tulisannya.  Ada penulis novel, penulis artikel, reporter, dan sebagainya.  Nah, tuliskan dalam dreamboard atau papan impian Temans ingin menjadi penulis bagaimana.  Sekedar hobi dan kesenangan atau target penghasilan.  Jika Temans ingin semuanya, targetkan satu persatu.

Temans yang suka menuliskan novel, misalnya dapat menargetkan menulis satu novel dalam 4 bulan.  Temans yang ingin menulis untuk bisnis dapat menargetkan penghasilan yang diinginkan.  Jangan lupa, tuliskan prosesnya  ya!  

2. Belajar dan Berlatih

Untuk penulis pemula, action pertama adalah belajar dan berlatih.  Belajar sendiri dari berbagai media internet yang ada sekarang ini sangat mudah.  Belajar online dengan mengikuti training kepenulisan juga banyak.  Untuk training Temans dapat mengikuti yang berbayar dan tidak dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan ikut training tentu saja ada mentornya. Bersama mentor, biasanya menulis lebih termotivasi.  Mentor juga akan memberi latihan plus tugas.  Tetapi semuanya kembali pada diri sendiri.  Mengatur waktu atau manajemen waktu intinya.  Selalu meluangkan waktu untuk menulis dalam daily activity. 

3.  Ikut Grup Kepenulisan

Mengikuti grup kepenulisan, seperti Ibu-Ibu Doyan Nulis, Komunitas Bisa Menulis, dan lain-lain akan menambah motivasi.  Di sana akan banyak even yang bisa diikuti dan menambah semangat.  Plus ilmu-ilmu tentang menulis sering dibagikan..


Itu saja cara sukses menjadi penulis ala saya.  Yuk belajar bersama.  Salam bahagia!

Rabu, 18 Juli 2018

6 Tips Emak Mengatasi Baper

Temans, sebagai ibu rumah tangga sepertinya pekerjaan nggak pernah ada habisnya.  Orang menyebutnya, waktu 24 jam tidak pernah cukup.  Sampai banyak ibu rumah tangga terpaksa banyak menghabiskan waktu di rumah.  Apalagi jika ibu rumah tangga, saya lebih senang menyebutnya sebagai emak-emak, mempunyai anak balita.  Akhirnya baper sering kali melanda.  Di puncak ketegangan dan kerepotan, emak seringkali baper.  Ingin banget rasanya menghilang sejenak.

Jika emak baper terus, siapa yang menjadi sasaran? Anak yang notabene merupakan makhluk lemah di bawah kekuasaan ibu.  Emak jadi sering marah dan sedih.  Anak ikut merasa tidak nyaman.  Ya, karena ibu yang bahagia akan menularkan kebahagiaan pada lingkungannya.  Begitu pula sebaliknya. 
Oleh karena itu, Temans yang mungkin juga emak-emak, harus tahu cara mengatasinya.  Di bawah ini beberapa tips emak mengatasi baper ala saya berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa referensi.  Ssst, ngintip juga dari status Teh Indari Mastitis hari ini.

1. Emak Baper Harus Cukup Istirahat

Temans, dengan seabrek kegiatan, meluangkan waktu untuk istirahat sangat penting.  Kalau perlu, harus tidur siang meskipun hanya setengah jam.  Tidur siang sangat efektif untuk menyegarkan tubuh dan perasaan.  Jangan menganggap tabu tidur siang karena meninggalkan pekerjaan yang banyak. 

2. Emak Baper Harus Sistematis

Agar kebaperan hilang, emak harus belajar sistematis.  Mencatatkan semua kegiatan.  Denganencatat kegiatan di daily avtivity, kegiatan lebih terencana, nggak ada yang terlupa, dan in sya Allah akan banyak waktu luang untuk istirahat atau me time. Tinggalkan semua kegiatan yang nggak penting. 

3. Emak Baper Harus Mendelegasikan Pekerjaan

Temans harus belajar mengukur diri.  Jika ternyata memang banyak tugas yang tidak tertangani, mendelegasikan pekerjaan non strategis perlu.  Apalagi jika Temans ibu rumah tangga dan pebisnis atau ibu rumah tangga pebisnis sekaligus karyawan kantor.  Wow.. nggak salah kok mendelegasikan tugas.  Minimal tugas seperti menyuci, menyetrika, dan merapikan rumah.

4. Emak Baper Harus Melibatkan Anggota Keluarga

Rumah tangga bukan milik Temans sendiri.  Misalnya, urusan anak.  Bukan hanya menjadi tanggung jawab Temans saja.  Tanggung jawab suami dan isteri.  Jangan sungkan meminta bantuan suami dalam beberapa urusan rumah tangga.  Jika anak sudah besar, beri mereka juga tanggung jawab beberapa hal, misalnya mencuci piring dan menyapu rumah.  Ini merupakan bagian dari pembelajaran juga.

Jadi, salah satu tips emak mengatasi baper adalah melibatkan anggota rumah tangga dalam beberapa pekerjaan rumah.

5. Emak Baper Harus Mempunyai Prioritas

Dalam pencatatan daily activity, Temans belajar memprioritaskan pekerjaan.  Sehingga nggak perlu semua pekerjaan dilakukan setiap hari.  Contoh, menyapu halaman.  Jika sibuk atau anak sakit, kegiatan ini dapat ditunda besok hari.  Tidak masalah terkadang hari berjalan tidak sesuai harapan.

6. Emak Baper Harus Menjadi Pekerjaan  Karena Ibadah

Terakhir tapi penting adalah meniatkan semua pekerjaan karena ibadah.  Dengan demikian, Temans akan menjadi lebih ikhlas dan menyadari bahwa semua orang mempunyai peran masing-masing dalam hidup yang pastinya tidak mudah. Dengan niat ibadah, in sya Allah pekerjaan selesai dan pahala didapat.

Sekian tulisan tentang tips emak mengatasi baper. Hehe.. Tulisan ini tidak bermaksud menggurui siapa pun.  Dengan menulis saya juga belajar dan mengingatkan diri.  Semoga bermanfaat.


Selasa, 17 Juli 2018

7 Tips Agar Rumah dan Pekerjaan Beres di Pagi Hari

Hai Temans!

Sekolah anak sudah mulai masuk sejak Senin lalu.  Kesibukan emak-emak atau perempuan ibu rumah tangga dimulai.  Terkadang kesibukan pagi hari ini membuat suasana hati rusak. Pekerjaan yang banyak dan waktu yang mepet membuat ibu terkadang marah. Anak pun berangkat sekolah tergesa-gesa.  Lega rasanya ketika semua sudah berangkat ke tempat tugasnya masing-masing.

Nyamankah Temans ketika itu terjadi? Apalagi sebagai orang tua saat ini dianjurkan untuk mengelola emosi.  Wah.. pasti ibu-ibu langsung membela diri!  Bagaimana bisa sabar kalau anak dibangunkan susah, mandi dan persiapan lainnya sangat lama.  Bisa-bisa mereka terlambat sekolah.  Padahal, katanya suasana hati di pagi hari akan terbawa seharian lho! 

Temans ingin semua masalah di atas teratasi?  Ini dia 7 tips agar rumah dan pekerjaan rapi di pagi hari yang sudah saya coba terapkan.

1.  Mencatat Semua Kegiatan Wajib

Catatlah semua kegiatan wajib yang akan dilakukan setiap pagi, setiap hari, dan setiap minggu.  Ini penting untuk langkah selanjutnya.  Misalnya, pagi hari harus mencuci, setrika, bikin sarapan dan makan siang bekal, dan menyiapkan anak sekolah. Kemudian setelah anak berangkat sekolah mengerjakan bisnis atau ada balita di rumah.  Kegiatan mingguan, seperti mengaji majelis taklim tiap Selasa, kursus bikin cake tiap Selasa, dan sebagainya.

2.  Mencatat Waktu untuk Setiap Kegiatan

Setiap kegiatan yang telah dicatat dialokasikan waktunya.  Misalnya, masak pagi 1 jam, persiapan anak sekolah satu jam, dan seterusnya.

3.  Memperkirakan Waktu Tidur Malam dan Bangun Pagi

Setelah setiap kegiatan ditulis dan waktunya dialokasikan, Temans dapat memperkirakan jam berapa harus tidur malam dan bangun di pagi hari.  Waktu bangun, sebisa mungkin diundur setengah jam untuk waktu ibadah bagi Temans yang muslim.

Contoh, saya di pagi hari menulis 1 artikel, ibadah, dan masak.  Semua membutuhkan waktu 2,5 jam. Jadi saya bangun jam 3 pagi.  Setengah 6 sudah selesai semua, termasuk anak yang harus berangkat pagi sekolah.  Semua anak berangkat paling lambat setengah 7.  Waktu sambil menunggu anak bersiap sekolah, saya gunakan untuk mencuci pakaian (mesin cuci).  Setelah anak berangkat, saya tinggal memberikan rumah dan menyetrika (butuh waktu 1,5 jam).  Saat anak yang besar berangkat sekolah, bungsu saya yang berusia TK sudah bersiap sekolah juga.  Saya hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk memandikan dan makan.  Dia sudah dapat berpakaian sendiri dan saya hanya merapikan.  Sekitar jam 8 saya antar bungsu sekolah dekat rumah dan waktunya bekerja (menulis dan kegiatan rutin lain).

4.  Menyiapkan Anak

Anak sebaiknya sejak kecil sudah belajar mandiri.  Usia balita sudah dipersiapkan memakai baju sendiri dan makan sendiri, meskipun waktunya lama.  Oleh karena itu, anak sudah diminta melakukan persiapan minimal sejam sebelum berangkat.  Jadi, Teman tidak perlu marah dan kesal karena terlambat.  Anak juga berangkat tidak tergesa-gesa.  Dan yang terpenting, pekerjaan Temans juga selesai.

5.Mengurangi Kegiatan Tidak Perlu

Ada ibu rumah tangga yang kehabisan waktu.  Katanya 24 jam terasa kurang.  Ternyata, di siang hari menonton sinetron berseri di televisi atau drakor yang jadi favorit.  Bukan tidak boleh, tetapi jika lebih dari satu jam akan menyia-nyiakan waktu dan berpengaruh pada kegiatan seharian.

6.Disiplin

Disiplin dengan semua yang sudah dicatat adalah penting.  Jangan sering membuat alasan untuk memaklumi diri sendiri.  Seperti, saya lelah kemarin seharian jadi hari ini bangun pagi mundur setengah jam.  Kecuali Temans dalam kondisi sakit.

7.Konsisten

Konsisten menjalankan semua yang sudah dicatat menjadi tips terakhir dan paling penting.  Kegiatan yang dilakukan secara konsisten akan melahirkan kebiasaan.  Ahli psikologi ada yang menyebutkan, minimal suatu aktivitas akan menjadi kebiasaan jika dilaksanakan 40 hari berturut-turut.  Anak-anak juga akan menjadi lebih disiplin dan mandiri.

Hal-hal di atas yang sudah saya kerjakan setiap hari.  Saya masih terus juga berusaha belajar  agar konsisten.  Namun, saya sudah merasakan manfaatnya. 

Sesekali tentu saja rencana dan manajemen waktu tidak berjalan mulus. Tidak mengapa karena tidak ada sesuatu yang sempurna. Seperti halnya, tidak ada seorang pun di dunia yang happily forever. Hidup tanpa kesulitan. 

Mengapa? Karena kesulitan itu sunnatullah. Bagian dari kehidupan. Seperti yang tercantum dalam QS Al Insyirah, ayat Alquran favorit saya.  Hmm.. Lain waktu akan saya bahas tentang mengapa surat ini menjadi favorit saya ya!

Sekian posting artikel kali ini.  Semoga bermanfaat.  Salam bahagia!





Kamis, 05 Juli 2018

4 Langkah Menuju Sukses

Hai Temans!

Saya seneng banget mengulas tentang kesuksesan.  Bukan untuk menggurui, tapi lebih untuk mengingatkan diri sendiri.  Apalagi kalau diri sedang down, tulisan menjadi terapi yang paling efektif.

Di sini saya akan menyebutkan 4 langkah menjadi sukses secara singkat.  Tentu saja langkah ini bukan dari diri saya, tapi rangkuman dari beberapa buku yang saya baca dan kisah sukses yang saya dengar. 
Kalau Temans ingin tahu, yuk sama-sama simak!

1. Bermimpi (Dream)

Setiap orang punya cita-cita dan tujuan hidup.  Ada yang hanya berani mempunyai cita-cita kecil dan biasa.  Orang ini umumnya menjalani hidup mengalir. Tidak ada keinginan untuk mendapatkan lebih.  Bagus, tapi hidupnya akan biasa-biasa saja. Jika Temans seorang pelajar, maka akan menjadi pelajar biasa.  Jika seorang pegawai, maka Temans menjadi pegawai yang hanya siap menjalankan perintah.  Sebagai hamba Allah, orang yang seperti ini juga akan beribadah wajib saja.  Yang penting menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. 

Berbeda dengan orang yang ingin sukses.  Sukses dunia akhirat.  Teman akan punya mimpi.  Sekecil apapun mimpi tersebut.  Mimpi yang mengarahkannya menuju kesuksesan.

2. Merencanakan (Plan)

Setelah punya mimpi, saya dan Temans tentu ingin mimpi terwujud.  Untuk mewujudkannya, maka perlu rencana.  Rencana yang mengarahkan pada terwujudnya mimpi.  Yang menjadikan mimpi bukan dalam arti sebenarnya, mimpi sebagai bunga tidur.  
Misalnya, Temans bermimpi ingin menjadi pengusaha sukses.  Teman harus merencanakan usaha apa yang akan dilaksanakan dan bagaimana cara melaksanakan.  
Begitu pula Temans yang punya mimpi ingin naik haji.  Teman perlu merencanakan bagaimana cara mendapatkan dana yang cukup untuk melihat rumah Allah.

3. Melaksanakan (Action / Do)

Mimpi hanya akan menjadi wacana jika Temans dan saya tidak melaksanakan rencana.  Orang akan menyebut kita sebagai pemimpi.  Seseorang yang punya banyak mimpi dan terus bermimpi tanpa ada hasil.

Action dilaksanakan dengan berani meninggalkan zona nyaman.  Harus berani mengambil resiko.  Resiko lebih lelah.  Resiko dengan berbagai kesibukan.  
Selain itu, cintailah proses jatuh bangun yang terjadi.  Tidak ada kesuksesan yang instan.  Bisnis langsung dapat omzet jutaan rupiah.  Semua  mulai dari tidak ada, kecil menjadi besar.  Menikmati proses itu perlu agar tidak down di tengah jalan. 
Sebagaimana anak kecil yang belajar naik sepeda menikmati prosesnya.   Juga proses jatuh bangunnya seseorang yang sedang mengejar gelar akademis, nilai yang didapat tidak selalu bagus.  
Jangan melihat orang lain hidup enak atau hanya dari kesuksesannya.  Karena dibalik kesuksesan tersebut ada perjuangan yang luar biasa.

4. Berdoa (Pray)

Dream, plan, dan do.  Jangan lupa untuk berdoa!  Dengan doa, segala yang tidak mungkin menurut Temans saat ini dapat menjadi nyata.  Banyak orang telah membuktikan.  Bahkan mungkin banyak doa yang telah dikabulkan tanpa disadari. Teruslah berdoa dan menjauhkan diri dari segala penghalang terkabulkannya doa.

Akhirnya, sekali lagi saya katakan bahwa ini tidak bermaksud menggurui.  Saya juga sedang belajar dan proses menggapai mimpi. 

Terkait dengan dream, agar mimpi Temans jelas dan selalu ingat dengan tujuan, serta bagian dari doa adalah dengan mencatatkannya.  Mencatatkan pada papan mimpi atau dreamboard.  Dapat diletakkan di tempat yang selalu terlihat atau sebaliknya, tempat pribadi.

Wah, repot banget ya harus bikin dreamboard!  Jangan khawatir, Temans dapat membeli yang sudah jadi atau mencontoh yang ada di internet dan tinggal mengeprintnya.

Semoga bermanfaat!  Salam sukses!


Sumber gambar : http://t.me/produkindscript

Senin, 11 Juni 2018

8 Tips Nyaman Mudik


Hai Temans!

Sudah bersiap mudik alias pulkam atau pulang kampung? Yes, ini acara tahunan yang banyak dinanti hampir semua perantau.  Meski jalan macet dan berdebu sekalipun, pemudik tidak pernah menurun jumlahnya tiap tahun.

Tidak semua orang menikmati perjalanan yang menyenangkan selama di jalan.  Macet, kehabisan bensin, sulit cari toilet, sulit cari tempat sholat, dan sebagainya.  Ditambah anak-anak yang tidak sabar menanti. 

Kali ini, kita bahas sedikit apa saja yang harus disiapkan menjelang mudik.  Walaupun agak terlambat, karena beberapa pemudik saat ini sudah sampai kampung halaman.  Yuk simak tipsnya.

1.  Bawa Pakaian Seperlunya

Temans aja mudik bukan akan pindah rumah.  Jadi, bawa saja pakaian seperlunya.  Toh di sana, beberapa orang tetap akan mencuci juga.

2.  Lipat Pakaian Simple

Melipat pakaian dengan  menggulungnya rapi dapat membantu mengurangi ruang tas Remans.  Sekarang cara ini banyak dibahas di YouTube.

3.  Persiapkan Kendaraan

Jika mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan bahwa kondisinya aman.  Cek dulu ke bengkel.  Mudik adalah perjalanan jauh. Keamanan dan keselamatan sangat penting.  Simpan nomor yang bisa dihubungi jika ada masalah dengan kendaraan.  Jangan lupa menyiapkan juga bensin cadangan.

4.  Pakaian Simple

Selama dalam perjalanan Teman dapat menggunakan pakaian simple.  Ini juga akan memudahkan dan membuat nyaman di kendaraan. 

Untuk perempuan, pakaian gamis lengkap dengan kaos kaki akan memudahkan.  Jika ingin sholat, dapat langsung digunakan sekaligus sebagai mukena.  Atau bawalah mukena ringan berbahan parasut.

5.  Siapkan Obat Keluarga

Obat keluarga, diletakkan pada tempat terjangkau.  Hal ini akan memudahkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

6.  Siapkan Makanan di Perjalanan

Jika Temans mudik menempuh jarak cukup jauh, siapkan makanan untuk berbuka dan teman di malam hari.  Makanan akan membuat anak-anak menyukai perjalanannya.

7.  Bawa Barang Kecil yang Disukai Anak

Barang kecil yang disukai anak dapat dibawa agar nyaman selama di jalan.  Barang tersebut, seperti buku, mainan, dan sebagainya.

8.  Istirahat

Tetap dalam kondisi siaga berlaku untuk mudik dengan angkutan umum atau pribadi.  Di angkutan umum, Temans dapat bergantian istirahat dengan anggota keluarga lain.  Sedangkan untuk pengendara mobil pribadi, akan lebih baik jika di mobil ada supir yang bergantian.  Atau beristirahat setiap beberapa jam sekali agar fit.


Demikian Tips Mudik Nyaman yang dapat diikuti.  Untuk Temans perempuan, gamis dengan berbagai pernik lengkap akan memudahkan, khususnya bila sudah tidak memiliki balita. Dengan gamis, kaos kaki, apalagi dilengkapi handsock, Temans sudah dapat langsung shalat tanpa menurunkan mukena di perjalanan.



Sumber gambar : Pikiranrakyat.com 

Kamis, 07 Juni 2018

5 Fakta Unik Lebaran di Indonesia

Temans..
Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari.  Ada berbagai cara dilakukan orang mengakhiri Ramadhan, bulan yang mulia.  Ada yang sibuk mempersiapkan segala pernak-pernik lebaran, ada pula yang sibuk menggapai 10 hari terakhir Ramadhan.  Sah-sah saja, setiap orang mempunyai pertimbangan sendiri untuk melakukan kesibukan masing-masing.
Sama halnya dengan Ramadhan, Indonesia yang merupakan negara terbanyak muslim di dunia, Idul Fitri mempunyai keunikan sendiri.  Yuk, kita intip fakta unik Idul Fitri di Indonesia!

1. Ketupat Lebaran

Ketupat lebaran, makanan khas Indonesia.  Makanan yang terbuat dari beras yang direbus dan dibungkus daun kelapa dengan bentuk belah ketupat, umumnya selalu hadir di hari pertama lebaran.  Pendamping ketupat berbeda-beda di tiap wilayah.  Ada opor, rendang di Sumatera Barat, soto Banjar di Banjarmasin, sambal goreng hati, dan lain-lain.  Jika Temans sedang di luar negeri, makanan ini pasti akan dirindukan saat lebaran.

2. Mudik

Mudik atau pulang kampung merupakan keunikan lain Idul Fitri di Indonesia.  Karena lebaran identik dengan kesucian dan saling memaafkan, maka mudik seperti menjadi keharusan.  Bertemu orang tua dan sanak saudara yang ditinggalkan.  Jadilah, jalur-jalur tertentu dari wilayah kota, seperti Jakarta menuju beberapa tempat macet luar biasa.  Tetapi pemudik tidak pernah jera.  Mereka akan mudik kembali di tahun depan.

3. Baju Baru

Baju baru bukan keharusan.  Tetapi masyarakat Indonesia menganggap lebaran bulan lengkap jika nggak pake baju baru.  Tidak hanya baju.  Semua baru mulai dari kaki hingga kepala. 

Ssst.. Khusus baju baru, Indblack ikut berlebaran tahun ini.  Loveshock dan putingnya akan menambah lengkap penampilan.  Loveshock ekslusif dengan desain sangat menarik, membuat muslimah tampil lebih syar'i.  Sementara puting yang ditawarkan akan menambah cantik dan rapi penampilan. Berjilbab menjadi lebih mudah.

4. Kue Kering

Entah sejak kapan dimulai kebiasaan ini.  Kue kering, seperti nastar, kestangel, sagu keju, dan lain-lain menjadi makanan yang dihidangkan untuk tamu mendampingi biskuit-biskuit dari berbagai merek.  Hal ini menjadikan usaha rumahan produksi kue kering mendapat berkah rejeki berlimpah tiap Ramadhan.

5. Uang Lebaran

Satu lagi keunikan di hari Idul Fitri, yaitu kebiasaan membagi-bagi uang ke sanak saudara.  Seperti sebuah kewajiban, orang tua dan keluarga yang sudah bekerja membagi rejekinya kepada anak, keponakan, dan kerabat lain.  Mungkin maksudnya memberi hadiah ya karena anak-anak sudah berpuasa?

Nah, itu 5 fakta unik lebaran di Indonesia.  Adakah yang tidak Teman lakukan?  Yang pasti, hendaknya setelah Ramadhan usai, semua muslim dapat menjadi pribadi baru yang lebih baik.  Segala ritual Idul Fitri bagus.  Tetapi jika tidak ada, tidak perlu memaksakan diri.

#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#Indblack

Senin, 04 Juni 2018

Kerja Keras dan Konsistensi Melahirkan Kesuksesan

Temans, pernahkah bertanya apa rahasia kesuksesan orang lain?  Kenapa dengan modal yang sama, orang yang satu bisa sukses sementara yang lain tidak? Ternyata, ada dua hal yang harus digarisbawahi, kerja keras dan konsistensi.

Tidak ada orang yang dapat sukses tanpa kerja keras.  Jika Temans melihat orang sukses, lihat juga prosesnya.  Pastilah akan ditemukan bahwa jalan panjang berliku yang harus dilaluinya.  Kesuksesan yang diperoleh tidak semudah membalikkan telapak tangan.  Bahkan ada orang yang harus berkali-kali gagal baru sukses.  Jatuh bangun terlebih dahulu baru mencapai hasil yang diinginkan.

Di sini, kerja keras berkorelasi dengan keberanian meninggalkan zona nyaman.  Keberanian meninggalkan rutinitas yang ada untuk menjadi lebih baik.  Sukses menjadi ahli ibadah, jika berani bangun tiap malam meninggalkan kenyamanan tidur sampai pagi, misalnya.  Sukses mendapat nilai tertinggi dalam UN dengan belajar lebih banyak daripada orang lain.  Bahkan, diceritakan bahwa Bill Gateshead mencapai kesuksesan karena hanya tidur 3 jam sehari.

Inti kesuksesan selanjutnya adalah konsistensi.  Menurut ahli psikologi, suatu pekerjaan akan menjadi kebiasaan jika konsisten dilakukan 40 hari berturut-turut.  Beberapa orang harus melakukan lebih dari 40 hari.  Dengan konsistensi demikian, sesuatu menjadi mudah dilakukan. 

Misalnya, seorang penulis yang seringkali kesulitan mendapatkan ide.  Berlatih menulis setiap hari satu tulisan akan memperlancar ide tulisan yang datang.  Lama kelamaan, penulis tersebut akan semakin produktif.

Terkait dengan kerja keras dan konsistensi, ini yang juga dilakukan Teh Indari Mastuti, founder Indscript Writing, Indscript Creative, komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis, dan lain-lain.  Kerja keras dan konsistensi yang akhirnya membuat Indblack, bisnis terakhir yang baru dibangun sukses dengan cepat.

Teh Indari, mulai usahanya dengan kerja keras sekitar tahun 2010.  Saat itu, di mana belum ada media sosial sebanyak sekarang, beliau menargetkan prospek minimal 20 orang sehari. Semua dilakukan via email.  Jaringan yang dibangun tersebut yang kemudian mempermudah bisnis selanjutnya

Jadi Temans, tidak ada kesuksesan yang instan.  Kecuali seseorang mewarisi perusahaan dari orang tua.  Itu pun jika tidak diiringi kerja keras dan konsistensi, tidak akan bertahan lama. Dua hal yang memang sulit untuk dikerjakan.  Itu sebabnya tidak banyak orang yang sukses.  Saya salah satu yang sedang belajar menjalani proses tersebut.  Semoga yang kita lakukan saat ini membuahkan hasil dan berkah.  Aamiin.

#IndscriptWriting
#IndscriptCreative
#Indblack

Jumat, 01 Juni 2018

Nuansa Putih di Hari Raya


Idul fitri tinggal menunggu hari.  Sudah 16 hari kita berpuasa.  Sebagian orang sudah mulai bersiap menyambut lebaran, kata pengganti Idul Fitri yang lebih familiar..  Mulai dari baju lebaran sampai kue-kue khas Indonesia.  Iya… Di Indonesia perayaan Idul Fitri termasuk kategori perayaan agama terbesar.  Orang-orang non muslim ikut merasakan berkah Ramadhan.  Lihat saja penjual pernak-pernik lebaran, tidak semuanya muslim bukan?

Hari Raya Idul Fitri di Indonesia identik dengan suci, bersih.  Sesuai dengan makna Idul Fitri yang sering diartikan sebagai kembali ke fitrah, di mana awalnya semua manusia itu bersih dan suci tanpa dosa.  Hal tersebut menandakan harapan semua muslim yang sudah berpuasa selama Ramadhan, telah merasakan pesantren Ramadhan yang mulia, untuk bebas dari dosa seperti bayi.  Aamiin ya Rabbal Alamin.

Berdasarkan hal di atas, segala pernak pernik hari raya di Indonesia sejak dulu identik dengan warna putih.  Khususnya baju lebaran.  Baju yang dikenakan saat Sholat Ied dan bersilaturahim.  Meskpun saat ini sudah mulai banyak orang bergeser dari warna putih ke warna-warna lain yang soft, putih tetap menjadi tren dari tahun ke tahun.  Bahkan menurut Dian Pelangi, ini sudah menjadi ciri khas dan tetap menjadi tern sampai beberapa tahun yang akan datang.  Hal senada diungkapkan juga oleh banyak desainer busana muslim, seperti Jenahara Nasution dan Restu Anggraeni.  Di berbagai pusat perbelanjaan, dominasi warna putih untuk pakaian koko dan baju muslimah sangat mencolok.

Indblack, sebuah brand dengan founder Indari Mastuti yang awalnya mengkhususkan diri pada produk loveshock dan putsing berwarna hitam menangkap peluang pasar.  Seminggu sebelum Ramadhan, Indblack mengeluarkan produk cantik loveshock dan putsing berawrna putih.  Menurut Teh Iin, sebutan untuk founder Indblack, produk desain terbaru ini adalah selingan.  Wah artinya, belum tentu lho warna putih akan diproduksi lagi setelah lebaran.

Sama dengan produk Indblack sebelumnya, desain loveshock khas.  Begitu pula dengan bahannya yang melar tetapi awet dan  nyaman.  Kemasan yang digunakan juga tidak jauh berbeda.  Sama dengan warna hitam, putih merupakan warna netral.  Temans bisa memadukannya dengan berbagai warna hijab.  Ciput langsing atau putsing yang dijual juga khas ada sedikit hiasan di bagian tengah dahi.  Sangat pas digunakan saat sholat tied bersama keluarga dan bersilaturahim.  Hmmm… Siapapun yang melihat Temans akan terpesona dengan tampilan fashion terbaru yang sedang tren.

Temans tertarik untuk membeli si putih dari Indblack?  Atau tertarik untuk jadi agen?  Belum terlambat lho.  Lebaran masih lama.  Masih cukup waktu jika mau coba mencari rejeki dari sini.  Untuk keperluan apa saja, Temans bisa mengintip web indblack.yukbisnis.com atau indblack.com. 




#Indscriptwriting
#Indscriptcreative
#Indblack



Rabu, 30 Mei 2018

Menyambut Idul Fitri dengan Pakaian Baru


Hai Temans!

Masih ingat dengan lagu zaman old tentang baju baru di hari raya?  Syairnya kira-kira berbunyi begini :
“Baju baru Alhamdulillah
Tuk dipakai di hari raya
Tak punya pun tak apa-apa
masih ada baju yang lama”

Iya, lagu tersebut dinyanyikan Dhea Ananda cilik.  Mungkin hits sekitar 20 tahun lalu.  He-he.. Jadi ketahuan deh, umur saya!  Lagu itu entah kenapa selalu saya ingat syairnya. 

Memang menggunakan pakaian serba baru di hari Raya Idul fitri menjadi ciri khas muslim Indonesia.  Sepertinya merayakan Idul Fitri tanpa pakaian baru nggak afdhol.  Meskipun nggak ada tuntunannya dalam Islam.  Lihat saja pusat-pusat perbelanjaan, mall, Tanah Abang Jakarta, dan lain-lain semakin ramai mendekati hari raya.  Apalagi jika para pegawai sudah mendapat yang namanya THR.  Wah bertambah ramai deh pusat perbelanjaan.

Namun, saat ini sebenarnya sudah ada alternatif belaqnja mudah.  Toko online bersileweran mengiklankan berbagai perlengkapan lebaran.  Belum lagi, ibu-ibu yang berbisnis dengan berjualan di sosial media ikut meramaikan.  Cara belanja mudah, Temans tinggal pegang handphone, klik yang disukai dan bayar pakai mobile bangking.  Temans yang tidak punya mobile bangking, bisa melalui ATM.  Bahkan beberapa toko online saat ini sudah bisa melakukan transaksi pembayaran melalui Indomart atau Alfamart.

Gampang banget bukan?  Temans nggak usah berdesakan di mall atau di pasar.  Pakaian atau apa saja yang dibeli tidak kalah berkualitas.  Bahkan, terkadang harga bisa jauh lebih murah dibandingkan toko offline.

Nah, belanja lebaran yang sedang ini seperti ini sebenarnya kesempatan bagus buat ibu-ibu atau siapun yang punya kecenderungan untuk bisnis.  Hampir setiap barang yang dijual pada saat ini akan laris manis.  Coba Temans lakukan kalau belum percaya!

Sumber gambar : indblack.yukbisnis.com

Indblack sebagai salah produk fashion muslimah yang sedang berkembang pesat juga tidak menyia-nyiakan momen ini.  Melalui websitenya indblack.yukbisnis.com, facebook personal Teh Indari Mastuti dan dan IG beliau sold out dalam beberapa item yang dihasilkannya.  Indblack mengkhususkan pada handsock dan ciput langsing / putsing hitam awalnya.  Di bulan Ramadhan ini membuat handsock dan putsing putih untuk menyambut idul Fitri.  Semua distributor, agen, dan reseller ikut mendapatkan berkah rejeki di bulan Ramadhan kali ini.  Begitu pula dengan para pengrajin yang menjahit dan memasangkan desain Indblack secara handmade.  Berkah yang dirasakan bersama. 

Jadi, perlu nggak sih menyambut Idul Fotri dengan pakaian baru?  Selama rejeki Temans ada untuk itu, tidak masalah.  Tetapi jika tidak ada, jangan dipaksakan ya.. Toh, ketika bersilaturahim lebaran, orang tidak akan bertanya pakaian Temans baru atau tidak.


#Indblack
#Indscriptwriting
#Indscriptcreative  


Selasa, 08 Mei 2018

Monasku Indonesiaku

Monasku Indonesiaku

Sabtu, 5 Mei 2018 komunitas Emakpintar Jabodetabek mengadakan pertemuan atau istilah kerennya kopi darat, disingkat kopdar.  Sebuah pertemuan piknik ala emak-emak.  Duduk di Taman Monas, menggelar tiket, makan bersama, sharing, dan selesai.  Banyak pelajaran yang didapat dari pertemuan ini.  Apalagi founder Emakpintar, Teh Indari Mastuti ikut hadir mencharge semua yang hadir dengan semangatnya. 

Sudah beberapa tulisan sebelumnya membahas hal ini.  Yang ingin dibahas kali ini adalah tempat kopdar tersebut, Monas.  Yang ternyata, meskipun anggota kopdar bertempat tinggal di wilayah Jabodetabek, ada yang baru pertama kali ke Monas, atau sudah puluhan tahun tidak ke Monas.

Monas, merupakan tugu yang didirikan oleh pemerintahan Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno.  Dengan gedung yang menjulang tinggi dan puncak atasnya merupakan emas murni yang beratnya tidak terbayangkan.  Sejak itu, Monas menjadi ikon Kota Jakarta sekaligus Indonesia.

Monasku, Indonesiaku sampai kini masih menjadi ikon Indonesia yang hampir terlupakan oleh orang Jakarta sendiri.  Banyak yang berkunjung ke sini justru adalah orang-orang dari wilayah lain. Ironis bukan?  Padahal Monas merupakan tempat wisata murah meriah.  Wisata edukasi yang sangat menarik.  Yuk kita intip ada apa saja di Monas.

1. Taman dan Lapangan Luas

Pintu masuk Monas saat ini hanya satu di depan Balai Kota Jakarta.  Lapangan parkir terpisah dengan taman.  Pemisahan dibuat dengan pagar bertuliskan Lenggang Jakarta di depannya.  Setelah itu, kita akan melewati taman jajan Monas dan juga area bermain anak.
Sampai di dalam, akan ada lapangan sekaligus taman tempat kita bisa berpiknik.  Sampai sini tidak ada pungutan atau pembayaran tiket masuk.

2. Kereta Mini

Di dekat pintu masuk lapangan Monas ada halte naik kereta mini.  Kereta akan mengantarkan pengunjung ke tugu Monas.  Semakin siang akan semakin banyak antrian di halte kereta mini ini.

3. Museum Dongeng

Masuk tugu Monas bagian bawah, kita akan menemukan museum Indonesia.  Di sini kita akan melihat foto berbagai pahlawan dan mendengarkan banyak cerita rakyat dari Indonesia.

4. Museum Perjuangan
Museum ini tidak selalu terbuka untuk umum.  Di dalamnya ada biorama perjuangan rakyat Indonesia dari berbagai daerah.  Ada juga rekaman suara asli Ir Soekarno ketika membacakan naskah proklamasi.

5. Puncak Tugu Monas

Terakhir adalah puncak tugu Monas.  Jika hari masih pagi, kita masih dapat mengunjunginya sampai ke sini.  Jam 14, puncak sudah ditutup.  Dari sini kita dapat melihat berbagai pemandangan ibu kota sampai jauh.

Menarik bukan Tugu Monas dan sekitarnya.  Ada banyak suvenir khas Jakarta, makanan tradisional, dan alat transportasi di sekitar sini.  Rugi jika kita mengaku orang Jakarta tetapi belum pernah mengunjungi Monas.  Monasku Indonesiaku.

Wow Mengerjakan 1001 Pekerjaan Dalam Sehari

Wow Mengerjakan 1001 Kegiatan dalam Sehari

Lihat judul di atas, terbayang jauh.. Benar nggak sih ada orang yang bisa mengerjakan ratusan pekerjaan sekaligus?  Dan selesai semua?
Ternyata, menurut Indari Mastuti, founder Indscript Creative dan Enak Pintar dalam kopi darat Emak Pintar Jabodetabek, semua perempuan bisa melakukannya.  Bahkan banyak hal dilakukan tidak terasa.  Namun terkadang hal tersebut membuat ada pekerjaan yang terlupakan. 

Bagaimana cara mengerjakan semuanya tanpa lupa?  Di bawah ini tips dari Teh Indari Mastuti :

1.Melakukan Pencatatan

Di pagi hari, sebelum melakukan pekerjaan catatlah semua hal penting yang harus dilakukan selama sehari.  Catat semua hal dari yang paling kecil hingga besar.  Misalnya mencuci, menyetrika, mengirim email kepada siapa saja, menerima email, membaca, dan seterusnya.  Dengan pencatatan kita akan melihat hasilnya menakjubkan.  Ternyata ada ratusan pekerjaan yang kita lakukan setiap hari.  Ajaibnya, kita akan menemukan bahwa banyak waktu luang yang tersisa.  Istirahat bukan hal yang mustahil.  Satu lagi, dengan mencatat tidak akan ada pekerjaan yang tertinggal.

2.Tidur Awal dan Bangun Lebih Pagi

Agar dapat mengerjakan semua pekerjaan, membiasakan diri tidur awal dan bangun lebih pagi baik untuk ibu rumah tangga dan pekerja.  Jika kita sudah melakukannya secara rutin, anak akan mengikuti irama orang tua.  Bagi muslimah, ini akan menguntungkan.  Sholat malam atau sholat tahajud bisa dilaksanakan lebih sering.

3.Mengelompokkan Pekerjaan

Setelah terbiasa melakukan nomor satu dan dua, dengan sendirinya pekerjaan akan mudah dikelompokkan.  Pekerjaan perempuan sehari-hari dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu pekerjaan ibu rumah tangga sehari-hari, bisnis, kantor, dan aktivitas sosial. 

4.Mendelegasikan Pekerjaan

Beberapa pekerjaan yang tidak strategis bisa didelegasikan pada orang lain.  Misalnya, bisnis semakin maju, tentunya kita membutuhkan asisten rumah tangga untuk pekerjaan di rumah.  Semakin maju lagi, kita akan membutuhkan tim work.

5.Mencatat Ide

Terakhir, setelah semua dilakukan dan ada waktu luang, jangan lupa mencatat ide.  Bahkan ide status juga bisa dicatat, agar semua hal bisa konsisten.

Sebagian dari kita, mempunyai masalah sama.  Ibu rumah tangga, yang seakan-akan waktunya habis di rumah.  Jadi, apa salahnya mencoba tips di atas.  Selamat berkarya.  Semoga sukses.

Senin, 07 Mei 2018

5 Tips Mengatasi Anak Kecanduan Gadget


Sekarang ini, gadget menjadi masalah besar dalam dunia pendidikan.  Khususnya anak usia pra sekolah sampai usia sekolah.  Yah, gadget sekarang menjadi candu bagi siapa saja.  Tidak terkecuali, menimpa anak-anak usia balita.  Orang tua bingung, setiap memerlukan gadget, harus berebut dengan balita.  Padahal beberapa aktivitas tergantung pada gadget.  Pebisnis online, misalnya.

Sementara masalah kecanduan gadget pada anak usia sekolah lain lagi.  Gadget mengurangi waktu belajar, waktu bermain, bahkan waktu makan dan istirahat.  Belum lagi akibat psikologis dari menggunakan gadget untuk bermain games dan nonton YouTube.  Paparan pornografi mudah memasuki dunia anak.  Game-game tidak mendidik meraja lela.

Apa yang harus dilakukan orang tua untuk mengatasi hal di atas?  Setidaknya ada 5 tips mengatasi kecanduan gadget yang bisa diikuti dirangkum dari berbagai sumber.

1.  Kurangi Waktu dengan Gadget Secara Perlahan

Jika anak sudah terlihat sangat menyukai gadgetnya, lebih dari 3 jam sehari, dan sukar dialihkan, kurangi waktunya sedikit demi sedikit.  Buat perjanjian yang konsisten dengan anak.  Misalnya, jika pada balita, hanya boleh memegang gadget setelah mandi pagi dan sore.  Untuk anak usia sekolah diberi batasan waktu.  Awalnya anak akan tantrum, mengamuk dan menangis selama beberapa hari.  Seiring berjalannya waktu, mereka akan terbiasa.

2.  Alihkan dengan Aktivitas Lain

Alihkan dengan aktivitas lain yang disukai anak.  Jika anak laki-laki usia sekolah, mungkin bisa dimasukkan klub olahraga .  Sedangkan bagi balita, beri mainan seperti balok, mainan mobil Anda, mainan masakan, dan sebagainya.  Khusus untuk balita, tentunya pada jam-jam tertentu mereka harus ditemani dalam bermain.  Buatlah perjanjian, jika Bunda selesai mengerjakan A, kita bermain bersama.  Jangan seharian kita sibuk dengan pekerjaan sendiri.  Balita akan senang ditemani bermain.

3. Hadirkan Lingkungan Baru

Anak usia sekolah sesuai penjelasan di atas, diajak masuk klub olahraga.  Bisa juga diajak bermain dengan teman sebaya.  Undang teman sebaya bermain di rumah, tanpa membawa gadget.  Jangan khawatir rumah kita berantakan karenanya.  Bukankan lebih mudah membereskan bekas mereka bermain dibandingkan mengembalikan kebiasaan yang sudah kecanduan gadget?

4. Waktu Orang Tua Untuk Gadget Juga Dibatasi

Ingin anak tidak kecanduan gadget, tetapi orang tua berlaku sebaliknya?  Maka itu tidak mungkin terjadi.  Sebagai orang tua, kita juga harus memberi waktu khusus memegang gadget.  Beri pengertian pada anak, bahwa saat itu kita harus bekerja menggunakan gadget.  Tanpa pengertian dan konsistensi, yang kita inginkan tidak akan tercapai.

5. Memberi Anak Gadget Bila Saatnya Tiba

Anak diberikan gadget saat usia SD atau saat balita, berarti kita memberinya racun.  Akibatnya akan kita rasakan sendiri.  Berikan anak gadget saat mereka sudah mampu mengontrol perilaku.  Tidak perlu merasa tidak tega melihat anak tidak punya gadget sementara teman-temannya punya.  Setelah anak usia SMA minimal baru bisa diberikan gadget.  Anak usia ini umumnya sudah bertanggung jawab jika sebelumnya kita sudah memberi pendidikan tentang gadget yang baik.
Anak kecanduan gadget?  Cobalah tips di atas.  Semoga kita semua terhindar dari hal-hal negatif dampak teknologi.


#RKIPamulang
#AyoLebihBaik

Sumber foto : pixabay.com

Rabu, 02 Mei 2018

Sibuk dan Produktif

Pernahkah merasa sibuk?  Saya pernah mengalaminya.  Rasanya waktu 24 jam tidak cukup dalam sehari.  Padahal seharian hampir tidak pernah istirahat.  Namun tetap banyak pekerjaan yang terbengkalai.  Apakah sesuatu yang membuat sibuk selalu produktif?

Ternyata, sibuk tidak sama dengan produktif.  Bahkan, kegiatan yang membuat kita sibuk ternyata justru tidak produktif.  Lho?  Agar lebih jelas, kita lihat perbedaan antara sibuk dan produktif terlebih dahulu.

1.Waktu

Telah disebutkan di awal, bahwa orang yang sibuk merasakan waktunya tidak cukup 24 jam sehari.  Selalu ada pekerjaan yang belum selesai.  Sementara orang yang produktif tidak demikian.  Waktu 24 jam cukup baginya.  Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan.

2.Multitasking

Multitasking dilakukan oleh orang yang sibuk.  Sambil mengerjakan tugas kuliah, menonton YouTube dan menuliskannya.  Orang yang produktif hanya mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu.  Misalnya, jam 7 sampai jam 8 mengerjakan tugas kuliah.  Selanjutnya jam 8 sampai jam 9 menonton YouTube untuk dituliskan.

3.Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai orang yang produktif jelas.  Seperti contoh di atas, menyelesaikan tugas kuliah di waktu jam 8 sampai 9.  Selesai dalam waktu 1 jam.  Orang yang sibuk, banyak target.  Terkadang tidak tahu tujuan yang ingin dicapainya.

Demikian perbedaan antara sibuk dan produktif, seperti dilansir dalam Chanel Mudakreatif.id.  Berarti kesibukan tidak membuat seseorang produktif.  Kegiatan produktif mempunyai arah dan tujuan yang jelas.  Manajemen waktu yang baik.  Sehingga semua pekerjaan selesai.  Hak tubuh untuk istirahat juga terpenuhi.  Pencatatan menjadi hal yang penting di sini.

Lalu, bagaimana dengan profesi ibu rumah tangga?  Termasuk kegiatan produktif atau kesibukan?  Jawabannya kembali pada diri masing-masing.  Jika ibu rumah tangga dapat mengatur waktunya dengan baik dan dapat menyelesaikan pekerjaan sehari-hari berarti produktif.  Sekali waktu ada kegiatan yang tidak terencana masuk ke dalamnya, bukanlah masalah. 
Ayo menjadi perempuan produktif dari rumah.  Bangga menjadi ibu rumah tangga.


#RumahKeluargaIndonesiaPamulang

Kamis, 26 April 2018

Hindari 7 Sifat Ini Agar Produktif

Semua orang, khususnya anak muda seharusnya dapat produktif.  Produktif bekerja, berkarya, berprestasi, dan menghasilkan sesuatu.  Tentunya membanggakan jika kita dan orang terdekat bisa demikian.  Banyak orang berusaha melakukan dan membuktikan diri produktif.  Tidak sedikit yang gagal, bahkan jalan di tempat.  Semua yang dihasilkan sekedar memenuhi kewajiban dan mengerjakan tugas.
Ternyata, ada sifat kita yang membuat tidak produktif.  Membuat sesuatu yang kita lakukan tidak ada kemajuan atau sedikit kemajuan.  Yuk simak 7 sifat yang harus dihindari tersebut.
1.Multi Tasking
Multi tasking atau mengerjakan hal memang cocok untuk para ibu.  Ibu memasak sambil mengasuh anak.  Namun ternyata, melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam suatu waktu membuat kita tidak produktif.  Misalnya, menulis sambil menonton video yang akan diedit.  Hasilnya, menulis tidak bagus.  Video yang edit juga akhirnya harus tetap ditonton ulang.  Jadi menambah jam kerja.
2.Tidak Berbagi Tugas
Dalam dunia kerja umumnya ada team work.  Meskipun terkadang kita merasa kemampuan tim kerja belum mumpuni, hendaknya tugas tetap harus dibagi.  Membagi tugas akan meringankan dan menghemat waktu.  Bagi team work yang dianggap belum mampu, itu bagian dari belajar.  Dengan kepercayaan, kemampuan mereka akan bertambah.
3. Perfeksionis
Perfeksionis sebenarnya bukan hal yang negatif.  Tetapi kebanyakan kita yang mempunyai sifat ini akan mengulang-ulang pekerjaan sebelum memuaskan.  Bahkan tidak pernah puas dengan hasilnya.  Mengulang-ulang pekerjaan yang sudah bagus tidak menghemat waktu.  Bahkan mungkin hasilnya bisa lebih buruk dari sebelumnya.  Lagipula kita manusia, tidak ada yang bisa sempurna.
4.Tidak Bisa Menolak
Orang yang tidak dapat menolak permintaan orang lain, hatinya sangat baik.  Mereka akan mudah sekali mengatakan iya.  Sedang bekerja, diajak nonton Iya.  Sedang bekerja diajak belanja, ayo.  Bahkan pekerjaan sudah banyak, teman minta tolong membantu pekerjaannya akan diterima juga.  Akhirnya pekerjaan diri sendiri banyak yang tertinggal. Waktu bekerja harus ditambah.  Agar produktif, kita harus belajar memilih mana yang dilakukan dan tidak.  Tidak semua permintaan orang lain wajib kita penuhi.
5.Menunda Pekerjaan
Pernahkah mau melakukan sesuatu, merasa waktunya tidak tepat? Mungkin sering kali.  Misalnya, sudah menyalakan laptop dan ingin menulis dan mengerjakan tugas.  Tiba-tiba berpikir, nanti agak malam saja.  Lebih hening dan konsentrasi.  Kemudian kita tidur dulu. Bangun tidur belum tentu sesuai jadwal yang diinginkan.  Atau boleh jadi masih mengantuk.  Akhirnya, tulisan dan tugas tidak diselesaikan.
6.Kebanyakan Menghayal
Mimpi berbeda dengan menghayal.  Orang yang menghayal tidak pernah mewujudkannya.  Semua hanya seandainya.  Tidak pernah ada action.  Jika kita demikian, maka kita tidak produktif.  Waktu hanya habis untuk menghayal.
7.Tidak Tahu Apa yang Harus Dilakukan
Pekerjaan dan tugas banyak, namun tidak tahu apa yang harus dilakukan.  Tidak tahu mana yang harus didahulukan.  Hingga akhirnya beberapa pekerjaan terlupakan.  Seharusnya, setiap hari kita punya catatan to do list.  Di sana akan terlihat mana pekerjaan yang harus dilakukan.  Selain itu, daftar akan membuat pekerjaan tidak ada yang tertinggal.

Demikian 7 sifat yang harus dihindari produktif berdasarkan sumber chanel youtube Muda Kreatif.id.  Sebuah chanel motivasi dengan visi "Berkarya Selagi Muda".  Semoga bermanfaat.


Rabu, 25 April 2018

Mimpi dan Realita

Kebanyakan orang menganggap mimpi adalah angan-angan.  Sesuatu yang sulit dicapai, bahkan hampir tidak mungkin.  Di sisi lain banyak orang yang yakin betul, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama Allah menghendaki.  La haula wala quwwata Illa Billah... Allah tidak mengubah nasib suatu kaum jika dia tidak berusaha mengubahnya sendiri.

Artinya, kita boleh bermimpi.  Mimpi yang banyak.  Mimpi di siang bolong.  Atau apa saja namanya.  Yang penting, jangan menjadikannya sekedar bunga tidur. 

Chanel YouTube Muda kreatif dalam salah satu tayangannya "Berkarya Selagi Muda" memaparkan beberapa langkah untuk membuat mimpi menjadi kenyataan.

1.Bermimpi

Langkah pertama, bermimpilah terlebih dahulu.  Orang yang tidak punya cita-cita dan mimpi, tidak akan bisa mewujudkannya.  Ya karena tidak ada yang harus diwujudkan!

2.Catat

Catat semua mimpi dan cita-cita atau keinginan, bahkan meskipun keinginan sepintas.  Setelah dicatat, akan terlihat dan mudah dipilih mana yang akan kita wujudkan terlebih dahulu.  Dapat juga dipilih mana yang akan kita wujudkan terlebih dahulu.  Secara berturut-turut, mengerjakan yang paling mudah untuk kemudian ditingkatkan agar prestasi terus diraih.

Catatan juga dapat diisi dengan langkah-langkah yang akan ditempuh, kesulitan yang dihadapi, dan cara mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

3.Timeline

Ibaratnya suatu organisasi atau perusahaan, pasti ada timeline atau target mencapai tujuan.  Setelah mencatat dan membuat langkah-langkah, kita bisa menuliskan kapan pelaksanaannya.  Dengan mimpi yang jelas, pencatatan, dan timeline kita akan termotivasi lebih untuk mewujudkannya.

4.Action

Selanjutnya, untuk merealisasikan mimpi adalah action.  Tanpa action, maka mimpi akan tetap jadi angan-angan.  Tidak akan pernah terwujud.

5.Doa

Di atas segalanya, jangan lupa berdoa pada Allah SWT.  Allah yang akan mewujudkan semua yang tidak mungkin menjadi kenyataan.  Usaha dan doa adalah cerminan dan tawakal diri kita terhadap Allah.

Siapa yang tidak ingin mimpinya menjadi kenyataan?  Selama mimpi tersebut suatu hal yang baik, tentu semua orang ingin terwujud.  Hanya orang yang berani dan konsisten dapat mencapainya.  Semoga bermanfaat dan semoga sukses.

#Motivasidirisendiri

#Indscriptcreative
#Indscriptwriting
#Indblack

#RKIPamulang
#AyoLebihBaik

Selasa, 24 April 2018

Anak Adalah Investasi Orang Tua

Setiap keluarga muslim tentu selalu berdoa dan menginginkan agar anak-anaknya menjadi anak yang shaleh.  Namun, banyak orang tua tidak menyertai doa dan keinginan tersebut dengan tindakan.  Yang ada pengasuhan yang mengalir.  Mengikuti pola pengasuhan yang dianggap baik dari orang-orang tua kita dulu.  Akhirnya, terlihat ketika remaja anak mulai bermasalah.  Mulai dari terlalu manja sampai tidak mempunyai tanggung jawab.  Kasus yang sering ditemui di sekitar kita.

Padahal dalam Islam, anak adalah investasi dunia akhirat.  Di dunia, anaklah qurrota a'yun orang tua.  Di akhirat, anak penolong orang tua.  Apalagi jika mempunyai anak hafiz Alquran.  Kelak di akhirat akan memberikan mahkota bagi kedua orang tua. Apa yang harus dilakukan agar mendapatkan anak yang shaleh.  Langkah-langkahnya antara lain sebagai berikut.

1.Mempunyai Visi dalam Rumah Tangga

Rumah tangga yang baik hendaknya mempunyai visi yang jelas.  Visi yang sama antara suami dan isteri.  Sehingga dalam mendidik anak akan timbul kesamaan.  Visi yang seharusnya dimiliki sebelum menikah.  Telah dibicarakan ketika akan memasuki jenjang pernikahan.  Jika terlanjur menikah, bicarakan dengan pasangan bagaimana Visi rumah tangga kita.  Tidak ada kata terlambat.

2.Pengasuhan dengan Target

Setelah visi rumah tangga jelas, maka selanjutnya adalah pengasuhan dengan target.  Apa target yang diinginkan dari anak? Jika anak ingin menjadi hafiz maka siapkan sejak dini.  Kita bisa belajar dari banyak kisah orang tua yang sukses menjadikan anaknya hafal Alquran sejak balita.

3.Buat Planning

Planning berkaitan dengan target.  Jadi, hendaknya setelah target kita buat atau tulis langkah apa saja yang sudah dan belum dilakukan.  Ini akan memudahkan pencapaian.

4.Memutus Mata Rantai Pengasuhan Orang Tua

Kita adalah produk dari pengasuhan orang tua.  Tidak semua pengasuhan orang tua kita buruk.  Tetapi tidak semua baik.  Untuk mengetahui dan meninggalkan yang buruk, maka kita dituntut untuk terus belajar.  Belajar melalui seminar, pelatihan, dan buku.  Yang baik diterapkan pada keluarga kita.

5.Mengenali Potensi Anak

Tidak ada ilmu pasti dalam mengasuh anak.  Namun, belajar akan membuat kita sebagai orang tua tahu mana yang terbaik.  Tidak bisa sama anak yang satu dengan lainnya.  Karena setiap anak adalah unik dan harus dikenali potensinya.

Anak yang terlahir dari orang tua sama, tidak akan sama hasilnya jika semua disamaratakan sebagai objek. Jadikan mereka subjek, investasi orang tua dunia dan akhirat.

Memang sulit untuk menjadi orang tua.  Belajar akan membuatnya jauh lebih mudah. Meski tidak ada sekolah orang tua yang benar-benar tepat.



Senin, 23 April 2018

Mencintai Proses Menuju Kesuksesan

Memperingati Hari Kartini, 21 April 2018.

Hampir setiap orang ingin sukses.  Sukses dalam berbagai hal sesuai tujuan hidupnya.  Sampai pada kesuksesan dunia akhirat tentunya. 

Tetapi tidak ada kesuksesan yang mudah diraih.  Semua kesuksesan membutuhkan proses yang panjang.  Proses jatuh bangun.  Banyak orang sukses yang dapat dijadikan contoh.  Termasuk salah satunya adalah Merry Riana, Langkah Sejuta Dukuh, The True Storie, yang dapat kita baca kisahnya dalam buku  tulisan Clara Ng.  Nusa Syauqiyah, seorang perempuan muda berusia 21 tahun,  founder Amazing Young Enterprise, owner Ndesain, dan Young CEO Indscript Digital.

Menurut Nida, seseorang yang ingin sukses harus "fall in love with process".  Berani berproses kalau diistilahkan secara sederhana.  Yang di dalamnya termasuk berani gagal, berani dikucilkan, berani "dijudge".  Semua hal tersebut justru memotivasi seseorang untuk terus maju dan berhasil. 

Jika dibuat dalam sebuah langkah, maka sukses jika dapat menjawab :
1.Bagaimana perasaanmu ketika menghadapi masalah?
2.Apa yang memotivasimu melakukan suatu pekerjaan?
3.Bagaimana kamu mengatasi berbagai ketakutan?

Seseorang yang dapat menjawab berbagai pertanyaan di atas, lebih siap menjalani semua proses menuju kesuksesan. 

Demikian menurut Nida, yang setahun belakangan sering membagikan mimpi dan cara meraihnya kepada ratusan siswa SMA di Bandung.


Sabtu, 21 April 2018

Menjadi Mompreuner Sukses

Peringatan Hari Kartini, 21 April 2018 (2)

Mompreuner atau perempuan enterpreuner yang sukses, banyak yang menginginkannya.  Namun, tidak semua orang berhasil.  Karena untuk menuju kesuksesan perlu kerja keras dan proses yang panjang.  Proses yang di dalamnya ada jatuh bangun.  Tidak semua orang bisa mengatasinya. 

Itulah kira-kira yang dapat disimpulkan dari Teh Indari Mastuti founder dari banyak perusahaan seperti Indscript Creative, Sekolah Perempuan, Sekolah Gratis Indonesia, yang juga penulis.  Teh Iin, begitu sapaannya, menyampaikan beberapa langkah menjadi perempuan enterpreuner sukses dalam bedah buku dalam rangka menyambut Hari Kartini, yang diselenggarakan oleh Telkom Corporate University dan disiarkan dalam chanel youtube.  Buku pertama yang dibedah adalah Merry Riana, Langkah Sejuta Suluh, The True Story' yang ditulis oleh Clara Ng.  Sementara buku kedua adalah Girl Code, Unlocking The Secret to Success, Sanity, and Happiness. 

Dalam kesempatan tersebut, Teh Iin membuat 5 langkah menjadi mompreuner sukses, berdasarkan kedua buku.  Langkah tersebut, yaitu :

1.Memiliki Motivasi

Langkah pertama tentu saja mengenal diri sendiri dan mencari motivasi dan visi yang jelas dalam hidupnya.  Contohnya, motivasi Merry Riana adalah bebas finansial sebelum usia 30 tahun.

2.Tidak Berhenti Belajar dan Action

Belajar dan action adalah dua hal yang tidak terpisah.  Seseorang tidak bisa berhasil jika hanya belajar tanpa action.  Begitu pula sebaliknya.

3.Menduplikasi Keberhasilan Mentor

Jika ingin seperti Merry Riana ikuti semua langkah keberhasilannya.  Jika ingin sukses seperti Teh Indari Mastuti, juga harus mengikuti semua langkahnya.  Tidak bisa setengah-setengah.

4.Menggali Networking Tanpa Batas

Orang yang sudah mempunyai networking atau dari keluarga yang cukup, belum tentu bisa berhasil dan sukses.  Pebisnis sendiri yang harus menggali networking tanpa batas di setiap kesempatan. Tidak malu memperkenalkan diri pada siapa saja, termasuk pada orang yang tidak kenal.

5.Melakukan Strategi Berbeda
Melakukan strategi yang berbeda, di luar jangkauan atau kebiasaan orang lain menjadikan kesuksesan bertambah.  Misalnya dengan strategi gila Merry Riana yang membuka konsultasi produk yang dijualnya selama 24 jam.

Sulitkah?  Tentu saja sulit.  Semua orang sukses melaju berbagai proses menyenangkan dan menyakitkan. Jika kita ingin sukses, jangan hanya melihat suksesnya saja.  Lihat juga semua proses yang dilalui. 

Semoga bermanfaat.



Sumber Foto : Indari.blogspot.co.id

Jumat, 20 April 2018

Langkah Menuju Sukses Bagi Perempuan Indonesia

Peringatan Hari Kartini, 21 April 2018 (1)

Hampir semua orang Indonesia bisa dikatakan mengenal atau minimal pernah tahu tentang R.A Kartini.  Salah satu sosok perempuan Indonesia yang menginspirasi banyak orang.  Terlepas dari kontroversial peringatan hari Kartini, tidak dapat dipungkiri bahwa saat peringatannya banyak orang kemudian banyak berpikir tentang peran perempuan Indonesia.

Tak ketinggalan Telkom Corporate University menyelenggarakan bedah buku dua perempuan, yang salah satunya dari Indonesia.  Bedah buku yang ditayangkan dalam live video menampilkan 3 nara sumber.  Tiga perempuan Indonesia yang berperan lebih dari tiga peran utama, yaitu peran sebagai isteri, sebagai ibu, dan sebagai anak.

Di kesempatan pertama, Dr Astri Ghina, S.Si M.S.M membuat kesimpulan yang hampir mirip dari kedua buku yang dibedah.  Buku pertama berjudul Girl Code : Unlocking The Secret To Success, Sanity, and Happiness. Sedangkan buku kedua adalah Merry Riana Langkah Sejuta Sulih, The True Story.

Secara umum, benang merah dari kedua buku yang disebut sebagai langkah menuju sukses bagi perempuan Indonesia.

1.Menetapkan Visi

Setiap perempuan hendaknya mempunyai misi yang jelas tentang kehidupannya. Bukan sekedar menjalani kehidupan seperti air mengalir.  Visi tersebut adalah sesuatu hal yang kita yakini akan menjadi kenyataan.   Visi kemudian harus melahirkan actionnya, di mana setiap kehidupan harus mempunyai agenda pencapaian yang positif.  Akhirnya, masa depan juga positif.
Visi dan action nantinya berkolaborasi dengan passion, agar bisa menghasilkan kesuksesan yang membahagiakan.

2.Berani mengambil resiko

Banyak orang tidak berani menggapai mimpi karena senang hidup di zona nyaman.  Tidak berani ambil resiko.  Padahal orang yang demikian justru mempunyai resiko paling besar.  Zona nyaman tidak selamanya ada dan kita seharusnya siap menghadapi.

3.Konsistensi

Langkah selanjutnya setelah menentukan visi, action, dan berani mengambil resiko adalah konsistensi.  Untuk sukses, konsistensi memegang peranan penting, meskipun tidak mudah.  Tetapi semua kegagalan dan kejadian yang menyakitkan dapat dijadikan poin untuk membangkitkan diri.

4.Menciptakan Lingkungan yang Baik

Tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan termasuk orang yang mudah terpengaruh.  Oleh karena itu, komunitas dan lingkungan yang baik diperlukan untuk sukses.  Lingkungan yang selalu mendukung dan memotivasi.

5.Wonen Empowering Women

Hendaknya sesama perempuan saling membantu dalam mewujudkan kesuksesan.  Bukan menjadi pesaing.  Dengan demikian, setiap perempuan harus open mind dan siap menerima kritik.

Demikian sedikit uraian yang bisa saya pahami dari Dr Astri, seorang Enterpreunership Education dan Busines Coach.  Langkah menuju sukses bagi perempuan Indonesia secara umum dan muslimah khususnya.  Sukses yang menyeluruh, dunia dan akhirat.  Aamiin.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 19 April 2018

4 Ngabuburit Asyik

Sebentar lagi Ramadhan.  Kata ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa akan semakin sering didengar.  Berbagai cara dihabiskan orang untuk hal tersebut.  Ada yang jalan-jalan di mall, ngobrol dengan teman, dan nonton televisi.  Anak-anak biasanya nggak sabaran di waktu ini.  Mereka akan termenung menatap makanan dan bolak balik melihat jam. 

Nah, di antara semua tentunya ada cara yang asyik dan tentunya bermanfaat.  Yang pasti, di saat ini diharapkan semua yang ada di rumah sudah selesai dengan aktivitas lain.  Ibu sudah selesai memasak, kakak sudah selesai belajar, dan ayah juga harus meninggalkan pekerjaannya.  Kegiatan di bawah ini bagus dilakukan untuk ngabuburit di saat hari libur.

1.Berdoa
Di antara waktu mustajab berdoa adalah setelah ashar dan menjelang maghrib.  Jadi, keluarga bisa berdoa bersama di waktu ngabuburit.  Keluarga bisa memulai dengan mengaji bersama dan melafalkan doa masing-masing dengan suara keras.  Semuanya saling mendoakan.  Dengan saling mendoakan, rasa kasih sayang akan semakin dirasakan.

2.Nonton Televisi
Nonton televisi saat ngabuburit nggak haram lho.  Asal tontonan yang baik.  Carilah tontonan yang cocok untuk seluruh keluarga.  Orang tua dapat memilihkan mana tontonan yang baik.  Selain itu, orang tua bisa sekaligus dapat membimbing anak dalam menonton.  Kebersamaan keluarga terjalin.

3.Mainan Edukatif
Mau yang asyik dan beda?  Mainan edukatif yang dapat dimainkan bersama solusinya.  Beragam model mainan ini diciptakan. Manfaatnya beragam.  

Salah satunya adalah Musyafir Dunia dari Indscript Creative.  Permainan mirip dengan ular tangga, dilengkapi kartu pertanyaan, kartu amal, dan dadu berupa kancing.  Anda tidak perlu khawatir ada pertanyaan yang tidak terjawab.  Sebuah buku Iqra akan menjadi pemandu.

Sumber gambar: pixabay.com

Mainan tradisonal dahulu juga dapat digunakan untuk mengisi waktu luang. Misalnya, congklak, ular tangga, ludo, dan sebagainya. Memainkan ini membuat Ananda melupakan gadget selama beberapa saat sekaligus mengajarkan kejujuran dan menerima kekalahan secara lapang dada. Bagi yang menang dalam permainan, diajarkan untuk tidak sombong. Permainan juga memotivasi Ananda bersaing secara sehat.

4. Menyiapkan Makanan Berbuka Bersama

Daripada Ananda menatap makanan sambil menunggu azan Maghrib, lebih baik ajak mereka ikut menyiapkannya.

Ini akan membantu mereka menghindari menghitung waktu Azan yang terasa lama.

Kegiatan ini juga akan membiasakan Ananda membantu orang tua.

Demikian beberapa cara ngabuburit asyik ala My Stanza.  Selamat mencoba dan selamat jelang Ramadhan.


Senin, 16 April 2018

Tips Membuat Kamar Si Kecil Agar Terasa Luas


Siapa sih yang tidak ingin punya rumah cukup luas?  Yang bisa menampung semuanya.  Tetapi terkadang karena beberapa hal,. kita tidak bisa mendapatkannya.  Mungkin karena biaya.  Atau wilayah dekat kantor atau wilayah yang strategis sudah tidak mempuntyai cukup ruang agar rumah menjadi luas.

Berarti bukan lahan yang diperluas, kita yang harus pandai menyiasati yang ada.  Khususnya untuk kamar anak.  Agar tidak terlihat berantakan, tetapi masuk semua perlatan yang dibutuhkannya. 
Ini beberapa tips yang bisa dicoba :

1.Tempat Tidur Sekaligus Lemari
Tempat tidur sekaligus lemari bisa didesain khusus untuk kamar anak.  Misalnya lemaru atau rak-rak langsung di bagian bawah tempat tidur.  Sementara meletakkan sedikit tempat berbagai peralatan di atas kepala.
Dengan demikian, ruangan di bawah masih bisa tersisa untuk anak bermain dan melakukan sesuatu yang lain.

Sumber : facebook Indari Mastuti

2.Lemari Sekaligus Meja
Untuk anak yang sudah membutuhkan meja belajar, bisa dibuatkan sekaligus lemari pendek yang bagian atasnya sekaligus berfungsi sebagai meja belajar.  Sementara di dinding atasnya dapat sedikit diberikan rak untuk meletakkan buku
.
3.Pencahayaan
Pencahayaan yang terang dengan warna dinding kamar yang terang, misalnya putih, akan membuat kamar akan tampak lebih luas.  Termasuk di antaranya, dapat membuat kaca besar di salah satu bagian dinding.

Sumber : facebook Indari Mastuti

Hal di atas diterapkan oleh Indari Mastuti, founder Indscript Creative, dalam merancang kamar khusus untuk anak lelakinya,yaitu dengan membuat lemari atau rak di bagian bawah tempat tidur. Rak-rak lemari diberi nama untuk memudahkan anak dalam merapikan kamarnya. Ditambahkan pula bagian tengah ada semacam jendela yang menghadap ruang tengah.  Selain membuatnya nampak lebih luas, jendela tersebut dapat membuat anak dan keluarga dapat tetap berkomunikasi meskipun dalam kamar.

Sangat inspiratif bukan?  Gambar di atas adalah foto kamar anak Teh Indari Mastuti yang berukuran 2,5 x 2,5 m.  Semoga bermanfaat.


#Indscriptcreative
#Indscriptwriting
#Indblack