Rabu, 18 Juli 2018

6 Tips Emak Mengatasi Baper

Temans, sebagai ibu rumah tangga sepertinya pekerjaan nggak pernah ada habisnya.  Orang menyebutnya, waktu 24 jam tidak pernah cukup.  Sampai banyak ibu rumah tangga terpaksa banyak menghabiskan waktu di rumah.  Apalagi jika ibu rumah tangga, saya lebih senang menyebutnya sebagai emak-emak, mempunyai anak balita.  Akhirnya baper sering kali melanda.  Di puncak ketegangan dan kerepotan, emak seringkali baper.  Ingin banget rasanya menghilang sejenak.

Jika emak baper terus, siapa yang menjadi sasaran? Anak yang notabene merupakan makhluk lemah di bawah kekuasaan ibu.  Emak jadi sering marah dan sedih.  Anak ikut merasa tidak nyaman.  Ya, karena ibu yang bahagia akan menularkan kebahagiaan pada lingkungannya.  Begitu pula sebaliknya. 
Oleh karena itu, Temans yang mungkin juga emak-emak, harus tahu cara mengatasinya.  Di bawah ini beberapa tips emak mengatasi baper ala saya berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa referensi.  Ssst, ngintip juga dari status Teh Indari Mastitis hari ini.

1. Emak Baper Harus Cukup Istirahat

Temans, dengan seabrek kegiatan, meluangkan waktu untuk istirahat sangat penting.  Kalau perlu, harus tidur siang meskipun hanya setengah jam.  Tidur siang sangat efektif untuk menyegarkan tubuh dan perasaan.  Jangan menganggap tabu tidur siang karena meninggalkan pekerjaan yang banyak. 

2. Emak Baper Harus Sistematis

Agar kebaperan hilang, emak harus belajar sistematis.  Mencatatkan semua kegiatan.  Denganencatat kegiatan di daily avtivity, kegiatan lebih terencana, nggak ada yang terlupa, dan in sya Allah akan banyak waktu luang untuk istirahat atau me time. Tinggalkan semua kegiatan yang nggak penting. 

3. Emak Baper Harus Mendelegasikan Pekerjaan

Temans harus belajar mengukur diri.  Jika ternyata memang banyak tugas yang tidak tertangani, mendelegasikan pekerjaan non strategis perlu.  Apalagi jika Temans ibu rumah tangga dan pebisnis atau ibu rumah tangga pebisnis sekaligus karyawan kantor.  Wow.. nggak salah kok mendelegasikan tugas.  Minimal tugas seperti menyuci, menyetrika, dan merapikan rumah.

4. Emak Baper Harus Melibatkan Anggota Keluarga

Rumah tangga bukan milik Temans sendiri.  Misalnya, urusan anak.  Bukan hanya menjadi tanggung jawab Temans saja.  Tanggung jawab suami dan isteri.  Jangan sungkan meminta bantuan suami dalam beberapa urusan rumah tangga.  Jika anak sudah besar, beri mereka juga tanggung jawab beberapa hal, misalnya mencuci piring dan menyapu rumah.  Ini merupakan bagian dari pembelajaran juga.

Jadi, salah satu tips emak mengatasi baper adalah melibatkan anggota rumah tangga dalam beberapa pekerjaan rumah.

5. Emak Baper Harus Mempunyai Prioritas

Dalam pencatatan daily activity, Temans belajar memprioritaskan pekerjaan.  Sehingga nggak perlu semua pekerjaan dilakukan setiap hari.  Contoh, menyapu halaman.  Jika sibuk atau anak sakit, kegiatan ini dapat ditunda besok hari.  Tidak masalah terkadang hari berjalan tidak sesuai harapan.

6. Emak Baper Harus Menjadi Pekerjaan  Karena Ibadah

Terakhir tapi penting adalah meniatkan semua pekerjaan karena ibadah.  Dengan demikian, Temans akan menjadi lebih ikhlas dan menyadari bahwa semua orang mempunyai peran masing-masing dalam hidup yang pastinya tidak mudah. Dengan niat ibadah, in sya Allah pekerjaan selesai dan pahala didapat.

Sekian tulisan tentang tips emak mengatasi baper. Hehe.. Tulisan ini tidak bermaksud menggurui siapa pun.  Dengan menulis saya juga belajar dan mengingatkan diri.  Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar