Rabu, 01 Agustus 2018

3 Tips Sederhana Menghadapi Tahun Ajaran Baru

Liburan bagi sebagian orang adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu.  Dan liburan sekolah yang sebagian besar dimulai pertengahan Juni 2018, sebelum Idul Fitri, cukup panjang.  Khususnya bagi saya yang bekerja di rumah.  Bagaimana tidak?  Biasanya pagi hari, paling lambat jam 8 semua anak dan suami sudah tidak berada di rumah.  Mereka berangkat menuju tempat aktivitasnya masing-masing.  Kini, selama satu bulan lebih anak-anak berada di rumah, tidak terkecuali yang sudah berpredikat mahasiswa.  Bimbingan belajar di rumah ikut libur, bersamaan libur siswa sekolah.

Di awal liburan semua tampak menyenangkan.  Liburan, rekreasi dapat dilakukan.  Mudik lebaran dilakukan dengan tenang.  Di akhir liburan orang tua mulai memutar otak bagaimana agar liburan tetap berakhir menyenangkan.  Ketika liburan berakhir, hari pertama sampai satu dua minggu semua sibuk menyesuaikan diri.  Terbayangkan, anak saya yang enam plus bimbingan belajar yang ikut mulai masuk? 

Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, liburan kali ini saya buat berbeda di akhir.  Membuat liburan tetap menyenangkan dan tidak repot ketika awal beraktivitas kembali.  Ini 3 tips menghadapi awal tahun ajaran baru yang saya lakukan.  Meskipun sharing ini terlambat, mudah-mudahan tetap bermanfaat.

1.Menyiapkan Acara Bersama

Di akhir liburan, dana sudah mulai kosong.  Untuk menyiasati, maka saya mengatur jadwal di pagi hari.  Anak-anak saya beri jadwal untuk merapikan rumah besar-besaran.  Menyedot debu, menyucikan gorden, hingga merapikan dan membersihkan kebun.  Di malam hari, mereka saya ajak nonton televisi sambil "ngobrol" apa saja.  Terkadang kegiatan nonton televisi digantikan dengan acara "bermain".  Kami bermain kartu UNO, halnya, catur, dan sebagainya.  Si kecil yang berusia balita ikut antusias.  Suasana keluarga menjadi hangat.

Liburan tentu saja mengubah daily activity saya.  Tetapi kegiatan menulis tetap ada.   

2. Menetapkan Target

Tidak hanya saya yang punya target ditulis dalam papan impian.  Dulu, setiap anak saya tanya dan tuliskan mimpinya dalam sebuah buku.  Sekarang mereka dapat dibantu untuk mengisi papan impian mereka masing-masing. Sama dengan milik saya.  Tentu dengan versi masing-masing.

Ada yang menuliskannya di atas meja belajar dengan kertas kecil dan ditempel. Ada pula yang menuliskannya besar-besar dan ditempel di ruang keluarga.

3. Menyiapkan Aktivitas Sekolah

Satu Minggu sebelum sekolah dimulai, anak-anak sudah bersiap sekolah.  Mereka sudah harus memilah bukunya yang tidak terpakai dan menyiapkan alat tulis baru.  Mereka harus menyampaikan bukunya sendiri.  Si bungsu yang akan masuk TK baru diberi banyak cerita bagaimana senangnya sekolah.  Selain itu, kegiatan pagi hari sedikit demi sedikit mulai dibiasakan lebih awal, mendekati masuk sekolah.  Ini saya lakukan agar di hari pertama sekolah tahun ajaran baru tidak kesulitan membangunkan mereka.

Dan taraaaa.. Hari pertama sekolah anak-anak tidak sesibuk yang saya bayangkan.  Tidak ada acara menunggu sampai pulang si Kecil yang baru sekolah.  Dia langsung mandiri.  Daily activity saya kembali seperti semula. 

Sekian posting tentang 3 tips sederhana menghadapi  awal tahun ajaran baru. Mudah-mudahan bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar